FORGOT YOUR DETAILS?

Di Tengah – Tengah Taman

by / / Catatan Khotbah

J4u, 9 Maret 2013

Ka Yorga

 

Kejadian 2 : 8-9

Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu. Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.

 

Pohon yang diciptakan Tuhan:

  1. Berbagai – bagai pohon
  2. Pohon kehidupan (bicara Yesus sebagai sumber kehidupan)
  3. Pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat (bicara tentang hukum taurat)

 

POHON KEHIDUPAN:

  1. Manusia tidak dilarang memakan buah dari pohon ini
  2. Pohon ini dinyatakan, ditawarkan, dan tersedia KEHIDUPAN dalam hadirat ALLAH
  3. Pohon ini berada ditengah-tengah (Allah sebagai pusat kehidupan manusia)
  4. Manusia diciptakan dengan kemampuan untuk HIDUP DALAM ROH dan BERJALAN MENURUT ROH

 

Salah satu potensi yang menetap dalam diri manusia adalah mengenal Allah sebagai pusat dan sumber kehidupannya. Dan sampai sekarang hal ini tidak pernah diambil / dicabut dari kita.

 

POHON KEMATIAN (Maut):

  1. Pohon ini berada di tengah-tengah taman
  2. Manusia diciptakan dengan kemampuan HIDUP DIDALAM DAGING dan BERJALAN MENURUT DAGING (hidup menurut diri sendiri, dan diri sendiri menghasilkan maut)
  3. Manusia dapat membuat dunia, alam jasmani, indera dan hawa nafsu sebagai pusat kehidupannya

 

Roma 8:5-6

Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.

Hidup dalam Roh adalah memiliki konektivitas / hubungan setiap waktu dengan Roh. Orang – orang yang hidup dalam Roh Kudus terhubung langsung dengan Allah sang sumber hidup itu sendiri.

 

BATASAN (Merupakan pilihan kita sendiri):

  1. Seberapa tinggi manusia dapat naik (Berjalan dalam Roh; PENYATUAN DENGAN ALLAH, tingkat kehidupan ALLA Yang kekal dan tidak dapat binasa)
  2. Seberapa rendah manusia dapat jatuh (Kesedihan, tragedi, penderitaan, kesusahan, sakit penyakit, kebencian, Pertentangan, kepiluan, kebodohan, ketakutan dan kesengsaraan, serendah iblis di alam kegelapan dan maut.)

 

Menaati Tuhan atau tidak adalah keputusan sendiri, dari pihak Tuhan Ia mau kita untuk taat. Tidak memilih Tuhan membuat kita melenceng dari rencana Tuhan.

Roma 8:13, Galatia 5:16

Kita tidak akan bisa mengenal Tuhan dari daging, atau mengetahui panggilan tertinggi kita dari daging. Daging membuat mata dan telinga rohani kita tertutup. Tetapi, ketika kita menaati Tuhan makan keinginan daging dimatikan.

DUA LINGKUNGAN

  1. Faktor Bawaan : Istilah yg menyatakan karakteristik atau ciri tertentu  yang diturunkan orang tua kepada anaknya.
  2. Faktor Lingkungan : Istilah yang menggambarkan segala keadaan dan pengaruh yang telah menjadi bagian dalam kehidupan seseorang serta mempengaruhi pertumbuhannya.

 

Yohanes 15 : 5, Yohanes 14:11

Yesus sudah menentukan faktor lingkungannya: “sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.

Yesus bertumbuh karena Ia berada didalam Bapa: “bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku” (Ia tau kehendak Bapa)

 

Yohanes 17:11,21

Tujuan didalam Bapa adalah menjadi satu dengan Tuhan. Kristus ada didalam kita. Mengenal Kristus didalam kita adalah mengenal realitas kehidupan rohani didalam diri kita, juga mengenal diri kita sebagai keberadaan didalam Kristus sebagai LINGKUNGAN kita, alam eksistensi kita.

 

Yohanes 15:9-10

Kehidupan didalam Bapa adalah hukum yang mengatur kehidupan kita didalam Dia.

 

Kristus adalah RUANG LINGKUP DAN KEBERADAAN KITA

  1. KRISTUS mengelilingi dan memenuhi kita dengan keberadaanNya, sehingga seluruh sisi hidup kita dipenuhi Tuhan.
  2. IA memisahkan kita didalam DIRINYA dari segala pengaruh yang memusuhi kita (yang akan menghancurkan kita)
  3. IA melindungi kita dari segala bahaya dan musuh kehidupan ciptaan baru
  4. Didalam DIRINYA; IA menyediakan dan mensuplai semua keperluan selaku Putera-putera Allah

 

Yohanes 15:4, Yohanes 6:56-57

Makanan Putra Allah: Melakukan kehendak Dia

DEFINISI HIDUP KEKAL

Lingkungan yg sempurna, maka organisma akan hidup selama lamanya (principles of biology)

Kondisi melakukan kehendak Dia adalah kondisi yang perfect, tidak tersentuh kematian, bahkan alam tidak berkuasa atasmu.

Adam telah gagal di taman Eden dengan melakukan kehendaknya sendiri dan bukan kehendak Allah, tapi Yesus telah berhasil dalam ketaatan.

 

Kisah Para Rasul 2:24

Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka.Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu.

Bahkan maut tidak dapat menyentuhNya karena ketaatanNya.

Spread the love
TOP
Whatsapp Kami