Melakukan Firman
Oleh : Ade Nugroho
14 Mei 2013
Yesaya 1:19 : Jika kamu MENURUT dan mau MENDENGAR, maka kamu akan memakan hasil BAIK dari negeri itu. Melakukan Firman bagi anak Tuhan adalah dengan sesederhana mendengar dan menuruti Firman Tuhan
Namun, seseorang tidak dapat mentaati Firman Tuhan jika dia belum lahir baru (baca Roma 7:19-20, 8:5-8), yaitu dosa masih berkuasa atas hidupnya. Lahir baru adalah penciptaan kembali yang dilakukan oleh Roh Kudus (Titus 3:5-7), artinya ada pembaharuan oleh Roh. Cara untuk lahir baru yaitu MENERIMA Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat dan PERCAYA (Yoh 1:12, Ef 1:13). Kata menerima (elabon-yun dalam Yunani) memiliki makna percaya dalam makna lampau, namun percaya (pisteuo-yun dalam Yunani) merupakan kata kerja bentuk aktif yang merujuk pada tindakan berkesinambungan untuk taat pada perintah Roh Kudus.
Seseorang yang mengaku dirinya sudah lahir baru pasti dan seharusnya bertobat dari segala kejahatannya (baca Kis 2:38-39). Oleh karenanya, hidup orang tersebut pasti memperlihatkan buah-buah pertobatan, baik berupa buah Roh (perubahan karakter) maupun buah jiwa (kesaksian).
Kita dapat melihat bahwa kunci dari pembaharuan hidup seseorang adalah Roh Kudus (baca Yoh 20:22), yang Tuhan Yesus janjikan dan berikan pada setiap orang yang mau percaya. Tuhan memberikan Roh Kudus dan memampukan kita untuk taat dan menuruti Firman Tuhan (Yeh 11:19-20). Jadi, kita SUDAH dimampukan untuk melakukan Firman Tuhan.
Akan tetapi, setiap orang dapat memberikan respon yang berbeda-beda. Menurut Alkitab, respon yang benar seharusnya melembutkan hati (Ibrani 3:7-8), langsung melakukan (Matius 21:28-31), melakukan dengan sukacita (2 Kor 9:7), dan melakukan dengan setia (Ulangan 6:1-5).
Ada banyak manfaat yang diperoleh dari meresponi dengan benar, beberapa di antaranya : mengalami terobosan-terobosan ilahi (2 Raja-raja 13:14), melatih otot rohani (I Tim 4:8), dan menjaga kita tetap “hidup” dalam analogi kita sebagai ranting pohon anggur (Yoh 15:1-8).
Seseorang yang sudah lahir baru, hatinya dipenuhi dengan kasih. Melakukan Firman Tuhan sebenarnya adalah tanda kasih kita kepada Tuhan (Yoh 14:21). Dan, perintah yang Yesus katakan didalamnya terkandung seluruh hukumTaurat dan kitab para nabi (Matius 22:37-40), adalah :
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.