Bangunan Tuhan II
J4u, Sabtu 9 Juni 2012
Pembicara: Ka Yorga
Dalam komsel, PA, persekutuan, mega church bisa ada pemuridan. Tapi ada juga dalam satu kota ada pemuridan tapi tak ada church atau mega church. Inilah gereja bawah tanah.
Oikumene tidak boleh ada syarat “aliran”, jadi semua boleh masuk. Jadi bila mengundang pastur katholik, atau dari karismatik, atau dari advent, atau dari pentakosta maka harus ikuti apa yang mereka lakukan. Kecuali jemaat setan, karena akan ada tindak pidana dalam kebaktian mereka. Kita harus punya hati yang besar.
Tidak semua gereja organisasi yakin 100% anggotanya lahir baru. Karena lahir baru berbicara tentang penginjilan dan waktu Tuhan. Tahu Firman Tuhan dan lahir baru adalah dua hal yang berbeda.
Efesus 2: 1-2
1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
2 Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.
Dahulu kita hidup dalam dosa. Ketika kita lahir baru, ada “benih Kristus” yang tertanam. Mungkin ketika bertobat itu hanya biji yang kecil saja, namun sekarang pilihanmu. Mau jadi tanah berbatu, tanah berbelukar, atau jadi tanah yang subur? Tanah yang subur berbicara tentang kau bertobat ketika Tuhan berbicara, kau mau mencari Tuhan dengan sungguh, kau mau mencari Tuhan dengan haus dan lapar, dan semua dilakuakn terus menerus. Makanya kehidupan orang bertobat akan berubah dari hidup atau karakternya. Bahkan Tuhan sering memaksakan kehendaknya atas hidupmu agar kau mau berubah.
Harusnya dalam kumpulan jemaat Tuhan, perubahan karakter dan kasih mereka akan nyata karena Tuhan yang memimpin, jadi tidak membeda-bedakan lagi golongan.
Galatia 6: 10
10 Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.
Gara-gara kita terlalu mengutamakan yang sampingan, maka yang TERutama dibuang..
Waktu jemaat diajar, diajar, diajar maka mereka membangun. Tapi sekarang keadaannya terbalik. Jemaat sekarang terbentuk dari acara besar lalu dijadikan organisasi gereja yang isinya ga jelas—bayi rohani semua. Makanya ketika masih ada kesempatan untuk diajar lakukan yang terbaik. Misalnya saat PA catat semua yang dibagikan pembimbing. Selain untuk kita sendiri, juga untuk anak2 PA kita nantinya.
1Sam1:4-11
Hati-hati dengan nazar (komitmen yang sungguh kepada Tuhan untuk turut bekerja dengan kita), karena Dia akan mengejar pelunasan nazar kita. Ketika kita bernazar ukur diri dulu dan tulis nazarnya. Kalau tidak bisa, cepat cabut dimana kau menyatakan nazar itu, bila sendiri pada diri sendiri, bila di tengah kebaktian pada jemaat kebaktian itu.
Saat ini tokoh-tokoh sudah tak bisa dicontoh. Tidak ada integritas. Termasuk juga hamba Tuhan.. mungkin karena tidak lahir dari Roh. Makanya kalau mau jadi apa-apa harus doa—tanya Tuhan—dulu. Masa depan kita ditentukan Tuhan. Sehingga waktu menjalaninya kita sungguh-sungguh karena kita dapat atau dengar dari Tuhan. Kalau berawal dari daging maka akan melahirkan daging, seperti anak imam Eli atau anak Harun yang membuat api asing bagi Tuhan.
Efesus 4: 11
Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
Rasul, nabi, penginjil, gembala, pengajar, merekalah yang membangun jemaat. Orang disebut nabi bila nubuatannya tergenapi. Kenabian diberi sebagai gift atau juga karena kesungguhan kepada Tuhan. Nabi atau rasul ada untuk memperlengkapi jemaat Tuhan. Siapa nabi atau rasul? lihat dari buah-buahnya.
Gelombang Tuhan di akhir zaman, kelima jawatan ini telah bergerak ke marketplace. Sungguh-sungguh itu penting untuk tahu kita dimana. Kalau terjadi hal yang salah di tempat kerja kita, Tuhan ingin kita meluruskannya. Butuh kelima jawatan ini bagi jemaat atau di pemerintah, pendidikan, atau dimana pun tempatmu berada.
JADILAH SUNGGUH-SUNGGUH.
- Published in Catatan Khotbah
Bangunan Tuhan I
J4u, Sabtu 2 Juni 2012
Pembicara : Ka Yorga
* Pastikan apa yang kita yakini berasal dari Tuhan, back to Bible! Selama ada di Alkitab, lakukan!
* Gereja
Bahasa Portugis = Gereja.
Bahasa Indonesia = Jemaat.
Bahasa aslinya = Ekklesia.
Ekklesia : kelompok orang yang dipanggil keluar, dikhususkan bagi Allah untuk maksud yang mulia.
Dipanggil keluar, artinya dipanggil keluar dari dosa, kebodohan, dan kegelapan.
Tidak mau keluar? Tinggal tunggu waktunya Tuhan!
Untuk maksud yang mulia, artinya harus mengetahui visi yang dari Tuhan. Langkah sebelumnya mendengar suara Tuhan.
Gereja adalah kita semua, orang-orang percaya. Bukan gedungnya.
Gereja tidak berbicara organisasi, tapi organisme.
Sifat organisasi = mati, sedangkan organisme = terus bertumbuh.
* Kehadiran Tuhan itu universal (Tuhan memenuhi seluruh alam semesta ini), dan spesifik.
* Matius 16: 18 =
“Dan Aku pun berkata kepadamu : engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.”
Kenapa gereja-gereja Tuhan sekarang dikuasai maut? (Arti maut : 1. Perpisahan dengan Tuhan, 2. Mati)
Karena membiarkan adanya fondasi-fondasi maut (seperti : iri hati, benci)
Cara agar alam maut tidak menguasai adalah membangun hidup kita berdasarkan setiap perkataan Allah (based on Bible). Sehingga Tuhan akan meluruskan dan melepaskan kita dari hal-hal yang salah.
Batu karang = petra = tidak tergoyahkan.
* 1 Petrus 2 : 9 =
“Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terangNya yang ajaib.”
1. Bangsa yang terpilih (chosen nation)
artinya jemaat.
2. Imamat yang rajani
Imam : – orang yang mengenal Allah, yang patut dicontoh
– di perjanjian lama imam memakai baju efod dengan 12 batu permata yang melambangkan
12 suku Israel, artinya imam yang membawa jemaat Allah masuk/menghadap hadirat Allah.
Rajani : gaya hidup, kebangsawanan, orang yang tidak lari dari tanggung jawab.
Yesus pun tidak lari dari tanggung jawab, saat orang-orang datang hendak menangkapnya, Ia
berkata, ‘inilah Aku.’ (tidak lari)
3. Bangsa yang kudus
artinya memiliki gaya hidup kudus. (kekudusan -> mutlak!)
4. Umat kepunyaan Allah sendiri
5. Memberitakan perbuatan-perbuatan besar dari Dia
untuk dapat memberitakan harus mempunyai pengalaman-pengalamannya terlebih dahulu.
* Lima hal tentang gereja di Alkitab :
1. Tubuh-Nya (Efesus 1 : 22-23)
Kristus adalah kepala. Kristus memenuhi SEMUA aspek kehidupan kita.
“Orang-orang yang suam-suam (tidak panas/dingin) akan disingkirkan dari jemaat
Allah.”
2. Anggota keluarga Allah (Efesus 2 : 19)
3. Tempat kediaman Allah (Efesus 2 : 20-22)
Yesus adalah batu penjuru (corner stone). Batu penjuru adalah yang pertama dan harus ada.
Corner stone akan menentukan kemana bangunan akan mengarah.
Pastikan Dia nyaman tinggal didalam kita gerejaNya!
4. Gereja yang dipimpim Kristus (Efesus 5 : 29-33)
5. Prajurit Allah (Efesus 6 : 10-18)
- Published in Catatan Khotbah