Berjalan di dalam Roh
J4u, Lt P1 Azalea BTC
16 Agustus 2014
Oleh John Ronaldo
“Bangun pemudi-pemuda Indonesia, tangan bajumu singsingkan untuk negara. Masa yang akan datang kewajibanmulah, menjadi tanggunganmu terhadap nusa.”
Kondisi muda-mudi Indonesia hari ini “lemet-lemet”, mereka disibukkan dengan banyak hal, salah satunya hal berpasangan, sibuk dengan jargon “jones”(jomblo ngenes).
Seandainya bapak bangsa kita Bung Karno hidup di masa kini mungkin beliau akan melantunkan lirik berikut, “Pernah ku membangun bangsa, tapi tak begini..”
KarakterPetrus
Petrus, seorang muda, salah satu murid pertama yang dipanggil Tuhan Yesus untuk menjadi muridNya. Dia memiliki banyak karakter luar biasa seperti yang ditunjukkan dalam ayat-ayat berikut :
- Lukas 5:1-11 kisah pertama kali Koh Petrus bertemu dengan Bro Yesus.Petrus menunjukkan sikap sangat responsif terhadap ajakan Kristus.
- Matius 14:29 Petrus mengalami berjalan di atas air karena dia percaya(just believe, just do it),
- Matius 26:33 / Yohanes 13:37 Petrus menyatakan bahwa dia tidak akan tergoncang imannya.
- Yohanes 18:10 Petrus dengan berani menghunuskan pedangnya untuk membela gurunya.
Kita melihat karakter Petrus yang mencolok di banding murid-murid lainnya :responsif, agresif, gagah berani, iman yang polos, dan lainnya. Namun ternyata itu tidak cukup untuk kita sekedar menjadi Petrus-Petrus yang demikian (berapi-api tapi tanpa pengertian). Grasagrusu, mumpung berapi-api, mumpung semangat.
Itulah juga sebabnya Yesus menegur tindakan Petrus yang menghunuskan pedangnya,karena Yesus tidak bermaksud murid-muridNya untuk mencegahnya dari penyaliban. Dengan segala kelebihan Petrus tersebut, masih tidak cukup.
Petrus kembali kekehidupan lamanya setelah dia mengingkari sendiri kepongahannya,dengan menyangkal Yesus 3 kali sebelum ayam berkokok. Namun TuhanYesus ijinkan itu sehingga Dia dapat memulihkan Petrus (Yohanes 21 :1-19).
KarakterPetrus setelah berjalan dalam Roh
Kis 10 : kisah Petrus dan Kornelius (baca sendiri). Coba kita renungkan,bagaimana jika Kornelius tidak mendengarkan penyataan Tuhan? Atau bagaimana jika pola pikir Petrus masih sama? Seandainya kedua orang ini tidak berjalan dalam roh, maka kemungkinan kisah ini berbeda.Keselamatan dari Tuhan atas keluarga Kornelius dan keinginan Tuhan untuk menyelamatkan orang-orang non Yahudi mungkin tidak akan terjadi, atau setidaknya tidak terjadi melalui Petrus.
Bagaimana cara untuk berjalan dalam Roh?
- Saat teduh dan menjaga kekudusanIni adalah jurus yang ampuh untuk mendengarkan keinginan Tuhan dan berjalan dalam roh.Tuhan sangat ingin berbicara kepada kita, namun mengapa seringkali kita tidak mendengarnya? Alasannya karena roh dan pikiran kita belum ditundukkan di bawah kaki Kristus. Pemberontakkan (rebellion) adalah DNA-nya iblis.Mungkin saja kita gagal seperti Petrus, namun Petrus toh akhirnya memilih pulih. Berdoalah datanglah kerajaan Allah di bumi seperti di sorga. Kerajaan Allah di bumi adalah kehidupan kita, berjalan di dalam roh, itulah yang Tuhan Yesus contohkan.
- Penundukkandiri1 Petrus 5 : 5, Jadilah taat kepada pemimpindalam terjemahan AMP : elders is the ministers and spiritual guides of the churchAir mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah : demikian pula pengurapan, kalau kita tidak merendahkan diri, pengurapan itu takkan dapat mengalir.Ketika kauberhasil untuk melalui ini (menundukkan diri kepada otoritas dibumi),maka kita akan dapat menundukkan diri kepada otoritas yang tidak kelihatan (Tuhan).
- MemuridkanTuhan Yesus menanyakan pertanyaan yang serupa tiga kali kepada Petrus. Apakah kamu mengasihi Aku? Gembalakan domba-domba-Ku.Yohanes 21:15feed my lamb – memberi makan untuk domba-dombaNya.
- Published in Catatan Khotbah