Rahasia Akhir Jaman; Injil Kerajaan
Sedang aku, Daniel, melihat penglihatan itu dan berusaha memahaminya, maka tampaklah seorang berdiri di depanku, yang rupanya seperti seorang laki-laki; dan aku mendengar dari tengah sungai Ulai itu suara manusia yang berseru: “Gabriel, buatlah orang ini memahami penglihatan itu!” Lalu datanglah ia ke tempat aku berdiri, dan ketika ia datang, terkejutlah aku dan jatuh tertelungkup, lalu ia berkata kepadaku: “Pahamilah, anak manusia, bahwa penglihatan itu mengenai akhir masa!“………. Tetapi engkau, sembunyikanlah penglihatan itu, sebab hal itu mengenai masa depan yang masih jauh.” (Daniel 8:15-26). Tetapi ia menjawab: “Pergilah, Daniel, sebab Firman ini akan tinggal tersembunyi dan termeterai sampai akhir zaman…. (Daniel 12:9). Daniel salah seorang yang terpandai di zamannya, menerima sesuatu yang tidak bisa dimengertinya pada waktu itu.
Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,
juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil,
yang kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan. Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya, sebagaimana seharusnya aku berbicara. (Efesus 6: 18-20). Memberitakan rahasia Injil tentunya bukan untuk orang kafir, tetapi untuk orang yang sudah mendengar dan menerima Injil Keselamatan yaitu Yesus Kristus.
Injil artinya “Kabar Baik”, tetapi Rasul Paulus untuk memberitakan rahasia Injil meminta “Keberanian”; mengapa? Bukankah itu hal yang aneh? Rupanya ada resiko dalam memberitakannya, dan reaksi itu bukan datang dari orang kafir lagi, tetapi datang dari mereka yang telah mendengar dan menerima keselamatan. Perlu saudara tahu bahwa ada orang yang dapat menerima Injil tetapi tidak dapat menerima Rahasia Injil,, dapat menerima Injil Keselamatan tetapi tidak dapat menerima Injil Kerajaan, Karena Pribadi Roh Kudus kurang berfungsi didalam hidupnya (sekalipun seseorang sudah dibaptis Roh Kudus, bisa berlidah asing / berbahasa Roh, tetapi hal itu tidak menjamin bahwa Pribadi Roh Kudus berfungsi di dalam dirinya) karena hanya Kristus (yang diurapi) saja yang dapat menyingkapkannya. II Korintus 3:14
Meskipun ada resiko, kami tetap terpanggil untuk memberitakannya, Karena inilah kehendak Tuhan pada akhir zaman. Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.” Matius 24:14. Pada umumnya reaksi itu terjadi Karena orang-orang yang tersinggung (namanya, pelayanannya, kelompoknya, doktrinya, denominasinya) dan ini adalah rekasi yang normal, bisa juga karena perbedaan pendapat / tafsiran dan biasanya tidak sesuai dengan pendapatnya sendiri di cap sesat….Saudara, ajaran sesat adalah ajaran yang menyimpang, yang tidak lagi memuliakan atau mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan. Ajaran sesat bukanlah karena ajaran itu berbeda dengan pendapat kita, berbeda dengan doktrin kita, berbeda dengan theologi yang ada. Lihat, Tuhan membuat sesuatu yang baru. Yesaya 43:18-19; 48:6-7. Haleluyah!!!
Inilah waktunya akhir zaman itu, waktu dimana materai-materai itu dibuka dan Firman yang tersembunyi itu diberitakan. Berita-berita akhir zaman ini tidak bisa dimengerti oleh akal dan kepandaian semata-mata (Contoh : Daniel). Banyak orang membaca dan mempelajarinya namun salah menangkap beritanya, karena itu bacalah berita-berita ini pada waktu Tuhan yang tepat, mintalah pimpinan Pribadi Roh Kudus dan PengurapanNya, seleksilah, dan putuskanlah sendiri apa yang benar! Lukas 12:57
Disadur dari : Prakata, Injil Kerajaan; Karakter Seorang Putra
- Published in Artikel
DANIEL (tetaplah berdoa)
J4u, 6 Oktober 2012
Pembicara : Ka Yorga
1 Tesalonika 5 : 12 – 22
ayat 17 : tetaplah berdoa.
untuk hidup sempurna di dalam Tuhan itu mudah.
caranya : contoh saja Yesus, dengar suaraNya dan lakukan!
Yesus ada dalam hati kita, yang menjadi masalahnya adalah mau atau tidak kita bertemu denganNya?
cara untuk bertemu denganNya adalah dengan berdoa.
1 Tesalonika 5 : 17 = “tetaplah berdoa”
akhiran -lah menandakan PERINTAH.
Belajarlah untuk ‘mengakses’ Kristus yang ada dalam hati kita, dengar-dengarlah akanNya.
Dia ada dalam hati kita, tidak usah mencarinya di tempat lain.
Daniel 4
Daniel adalah orang yang karib pada Tuhan. Saat kita karib dengan Tuhan, maka tanda ajaib yang ada dalam hidup kita TIDAK terbantahkan (absolut), karena Tuhan yang menyertai.
Maka mintalah hal ini!
Di Daniel pasal 4 diceritakan bagaimana Nebukadnezar meninggikan diri dan menjadi gila. Dia menjadi gila karena ia menerima pewahyuan tentang hal-hal yang luar biasa, tapi tidak percaya!
di ayat 2 dia mengatakan, “…Allah yang maha tinggi padaku.”
seolah dia percaya, namun itu hanya pengakuan di mulut saja, bukan di hatinya.
Pada akhirnya ia kembali waras setelah merendahkan diriNya pada Tuhan.
“pemimpin yang tidak pernah menegur orang yang dipimpinnya BUKANLAH pemimpin.”
“kita tidak akan mendapatkan sesuatu yang tidak dapat kita lihat di dalam roh (iman).”
“doktrin, liturgis, dogma hanya membawa kepada kematian!”
Mintalah hal-hal ini pada Tuhan setiap hari dengan bersungguh-sungguh :
(Daniel 5 : 12)
1. Roh Kudus memenuhi kita SETIAP HARI (roh yang luar biasa)
2. Knowledge (pengetahuan dan akal budi)
3. Understanding (pengertian)
4. Interpreting dreams (menerangkan mimpi)
5. Explaining enigmas (menguraikan kekusutan)
Tuhan tidak pernah mewakili diriNya untuk menemuimu!
Daniel di gua singa (Daniel 6)
Daniel adalah salah satu pejabat tinggi raja, dan dia melebihi semua yang lain karena rohnya yang luar biasa.
Kemudian para pejabat-pejabat tinggi yang lain berusaha mencari kesalahannya untuk menjatuhkannya, namun tidak ditemukan alasan atau kesalahan pada Daniel.
Satu-satunya hal yang mereka temukan salah pada diri Daniel adalah dalam hal ibadahnya kepada Tuhan!
Maka atas hal itu dibuatlah peraturan yang tidak dapat dicabut, yaitu barangsiapa menyembah yang lain selain daripada raja dalam 30 hari harus dimasukan ke dalam gua singa (Daniel 6 : 8-10)
Namun peraturan itu tak membuat Daniel gentar, ia tetap berdoa kepada Allahnya!
akhirnya ia dimasukkan ke gua singa dan didapati selamat, tanpa luka sedikit pun!
singa-singa lapar yang ada dalam gua itu bahkan Tuhan katupkan mulut-mulutnya dan tidak melukai Daniel.
Ketika kita PERCAYA kepada Tuhan, kita tidak rugi apa pun. Percaya artinya menyerahkan dirinya kepada Tuhan.
Percaya itu aktif, karena percaya bisa saja hilang. Karena itu bangun hubungan dengan Tuhan secara disiplin, dan jaga kekudusan.
Jurus selanjutnya setelah membaca 1 Alkitab habis : setiap pasal yang dibaca mintalah Tuhan untuk berbicara.
Masuklah dalam kehidupan doa yang sebenarnya, doa yang lahir dari hati.
Kejarlah Kristus yang ada dalam hatimu. Disiplinkan pikiranmu!
Jangan mencariNya di tempat lain dimana Ia tak ada, tapi temukanlah Kristus di hatimu.
- Published in Catatan Khotbah