Faith Still Works Wonders Today
Bukan berarti ketika kita melakukan sesuai kutipan dari orang-orang sukses, kita juga pasti sukses. Kutipan itu TIDAK MEMILIKI JAMINAN. Demikian dengan kata-kata motivasi, tradisi turun temurun. Hal-hal tersebut tidak bisa dijadikan iman kita.
What is wonder?
Something strange and surprising; a cause of surprise, astonishment, or admiration (Sesuatu yang membuat kita terkejut dan terpesona).
Miraculous deed or event, remarkable phenomenon (Mujizat, Kejadian yang tidak terlupakan).
What is miracle?
An effect or extraordinary event in the physical world that surpasses all known human or natural powers and is ascribed to a supernatural cause (kejadian luar biasa di alam fisik yang melampaui kekuatan/pengetahuan manusia dan disebabkan oleh kekuatan supra alami).
Such an effect or event manifesting or considered as a work of God (kejadian yang diakui sebagai pekerjaan Tuhan).
Miracle is your destiny!
The greatest miracle dalam Roma 1:16, yaitu bahwa kita telah diselamatkan oleh darah Yesus.
You are fearfully & wonderfully made! Mazmur 139:13-17, setiap kita diciptakan dengan keajaiban Tuhan. Tidak ada yang kebetulan, tidak ada kualitas ke sekian.
He is the God of wonders! Ayub 5:9, kita punya Tuhan yang luar biasa. Inilah keyakinan bahwa yang namanya mujizat adalah biasa buat hidup kita.
Nature kita adalah miracle, destiny kita adalah miracle, kapasitas kita juga miracle. Jadi ketika kita hidup dengan logika dan mengandalkan perasaan maka kita sedang menurunkan standar kita.
Adakah iman di bumi? Adakah iman di hidupmu?
Faith (iman)
Ibrani 11:1 (NIV), Now faith is CONFIDENCE in what we hope for and ASSURANCE about what we do not see. Inilah yang mendasari keyakinan dan kepercayaan kita.
Roma 10:17, iman timbul dari pendengaran dan pendengaran oleh firman Kristus. Dasarnya bukanlah perkataan manusia tapi Tuhan. Kata-kata bijak, kisah hidup orang sukses, motivasi diri, nilai-nilai tradisi BUKANLAH JAMINAN karena tidak mengandung janji. Kita harus mendapatkan Firman Tuhan, karena itulah iman kita akan bangkit.
Mari kita lihat dalam Wahyu 2 : 7, Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat.
Tuhan telah memberikan telinga, kita tentunya BISA mendengar apa yang dikatakan Roh kepada kita. Kisah Abram, Tuhan berfirman kepada Abram, lalu percayalah Abram. Sesederhana itu. Mendengar dan jadilah percaya.
Lukas 18:1-8
Ayat 8 (AMP): When the Son of man comes, will he find [this kind of persistent] faith on the earth.
Iman dibangun daily basis (setiap hari), seiring dengan kita membangun persekutuan dengan Tuhan.
Masih persistent meminta penggenapan janji Tuhan? Masih persistent mendoakannya?
Iman + Tindakan Ketaatan = MUJIZAT
Yakobus 2:14-26
Ayat 14: good works (perbuatan-perbuatan baik)
Ayat 21, 26 : works / acts of obedience (tindakan ketaatan)
Orang yang beriman PASTI agresif, TIDAK PASIF TIDAK DIAM.
Orang yang beriman pasti taat melakukan apa yang Tuhan suruh, meski hal tersebut kelihatannya kecil/sederhana/tidak masuk akal. Wanita yang sakit pendarahan melakukan tindakan yaitu mendekati Yesus dan menjamah jumbai jubah-Nya. Bartimeus juga berteriak sebagai tindakan iman untuk meminta disembuhkan dan hasilnya Yesus berkata, “Terjadilah sesuai imanmu.” Tuhan telah berjanji bahwa Dia akan memberkati kita sehingga apa yang kita kerjakan menjadi berhasil, maka dari itu bertindaklah sesuai iman kita.
Lalu dalam Kejadian 26, terjadi kelaparan pada jaman Ishak. Dia mendapat Firman Tuhan untuk tidak pergi ke Mesir, justru tinggal di tanah Gerar, padahal sedang kekeringan. Tuhan berjanji bahwa Ishak akan diberkati. Lalu Ishak mulai MENABUR di Gerar, dan kita tahu kisah akhirnya, terjadi PANEN. Tuhan membuat Ishak mengalami mujizat panen 100 kali lipat dari seharusnya.
Selanjutnya dari kisah janda Sarfat, terjadi pula kekeringan di tanah Israel. Janda tersebut hanya punya segenggam tepung dan sedikit minyak, hanya cukup untuk sekali makan. Dalam 1 Raja-raja 17:7 tercatat bahwa sebenarnya janda tersebut telah Tuhan suruh untuk memberi makan Elia. Janda tersebut taat, lalu kisah berikutnya kita tahu bahwa janda tersebut mengalami mujizat.
Di perjanjian baru juga terjadi mujizat akibat ketaatan, lihat Yohanes 2:1-11. Para pelayan melakukan apa yang Yesus perintahkan untuk mencedok air ke bejana. Tapi apa yang dilakukan Maria adalah tindakan iman yang menggerakkan Tuhan bekerja.
Iman yang bertindak
Keengganan/kemalasan/ketakutan kita untuk melangkah dan bertindak, itulah yang membunuh iman kita.
Iman itu bicara kesepakatan kedua belah pihak: saya dan Tuhan:
-Tuhan berfirman -> saya percaya dan sepakat dengan Firman tersebut -> saya melangkah berjalan bersama Tuhan menggenapi Firman tersebut.
-Jadi, saya harus melangkah. Saya harus meninggalkan zona nyaman saya. Saya harus menanggalkan beban yang tidak perlu.
Faith works miracles
1 Korintus 2:9-12
Hal-hal yang melampaui kekuatan manusiawi kita, hal-hal yang melampaui apa yang dapat kita pikirkan dan doakan. Mintalah hal-hal besar yang Tuhan sudah sediakan bagimu! Terobosan finansial, karir, studi yang cemerlang, kesembuhan, pemulihan keluarga, masuk dalam pemerintahan, memegang kunci-kunci kerajaan/negeri.
Mintalah supaya kita dapat melihatnya dengan mata rohani kita, yakni dengan mata iman. Mata fisik mungkin belum sampai, langkah-langkah menuju ke sana mungkin belum tahu, tapi percaya saja. Di kitab 2 Raja-raja 6:8-17, Elisa memberi bocoran taktik penyerangan orang Aram, lalu pasukan Aram mengepung Elisa. Maka paniklah bujangnya Elisa. Tapi Elisa bisa melihat melampaui fakta yang bisa dilihat dengan mata. Lalu dia meminta kepada Tuhan untuk membuka mata bujangnya, bahwa yang menyertai mereka lebih banyak pasukan tersebut. Mari minta supaya kita bisa melihat agar kita bisa mulai melangkah. Latihan imannya dengan mulai menyusun album impian.
Selanjutnya dalam Ibrani 10:35-39 tercatat janganlah lepaskan kepercayaan kita karena besar upah yang menanti kita. Sebab itu kita memerlukan ketekunan supaya kita memperoleh apa yang dijanjikan.
Mulailah melangkah dan bertindak. HARI INI!
Persekutuan J4U Bandung
Sabtu, 16 Juni 2018
Pembicara: Yuliawaty K.
Tema : Faith Still Works Wonders Today
Venue : Rg. Cipaganti, Lt. 1, Tune Hotel
- Published in Catatan Khotbah
Faith
J4u Sabtu 21 Januari 2012
Pembicara : Ko Raflie
1 Yohanes 5 : 4 =
“sebab semua yang lahir dari Allah mengalahkan dunia. Dan inilah yang mengalahkan dunia : iman kita.”
Lahir dari Allah -> mengalahkan dunia.
Ibrani 11 : 1
-Yang kita harapkan
-Bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat
Kolose 1 : 27 =
“Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu : Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!”
Yang harus dipastikan -> pengharapan kita hanya kepada Kristus saja, bukan kepada yang lain.
Darimana iman timbul?
Roma 10 : 17 =
“Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.”
Word of Christ -> hearing -> faith
Salah satu contoh (Markus 5 : 24-29) :
Perempuan yang sakit pendarahan dan akhirnya sembuh itu sudah mendengar tentang Yesus sebelumnya bahwa Yesus melakukan banyak mujizat dan menyembuhkan orang banyak, sehingga timbul iman (ayat 28 : “Sebab katanya : Asal kujamah saja jubah-Nya aku akan sembuh.”)
Pegang dan simpan apa yang Tuhan janjikan untuk kita (latih pendengaran kita setiap pagi!)
Iman tidak akan bekerja kalau ada :
1. Dosa
Akan ada penuduhan
2. Fear (Ketakutan) -> motivation of rejection
sudah takut terlebih dahulu
Yakobus 2 : 14-26
Iman tanpa perbuatan = mati
Mendapat janji Tuhan tapi tidak mulai melangkah di dalamnya = percuma!
*ilustrasi : kita tidak akan mungkin mencapai anak tangga ke-100 jika tidak mulai melangkah dari anak tangga yang pertama!
Iman yang mengalahkan dunia = yang kita dapatkan dari Tuhan -> tangkap, pegang dan simpan itu -> lakukan!
Pastikan kita selalu di dalam Tuhan.
Efesus 3 : 12
“Di dalam Dia kita beroleh keberanian dan jalan masuk kepada Allah dengan penuh kepercayaan oleh iman kita kepada-Nya.”
1 Yohanes 3 : 21-22
“Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah, dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.”
Dalam Yesus kita memperoleh keberanian.
- Published in Catatan Khotbah