BE BRAVE
J4u, 2 Febuari 2013
Ka Tania
Takut merupakan reaksi manusiawi yang secara biologis merupakan mekanisme perlindungan bagi seseorang pada saat menghadapi bahaya.
Rasa takut tidak alkitabiah. Saat merasa takut, seseorang dapat mengambil respon yang salah.
TAKUT adalah ROH, dan roh ketakutan bisa dilawan.
2 Timotius 1 : 7
“Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.”
CHRISTIANITY = BRAVE
hidup kekristenan adalah hidup yang berani, sebab iman menghasilkan keberanian.
MUSA (Ibrani 11 : 23-29)
- IMAN: Karena keberanian, bayi Musa yang seharusnya mati menjadi orang terpandang di Mesir; karena keberanian Musa keluar dari ‘keenakan’ hidupnya untuk menderita bersama – sama dengan kaumnya.
- Lingkungan bisa membuat kita nyaman, sehingga kita menjadi kompromi (bertoleransi) dengan lingkungan.
- NO SAFETY PLAYER
DAUD (1 Samuel 17 : 31-50)
- Daud mengenal Allah yang ia sembah, dan ia datang kepada Goliat dengan nama Allah.
- Daud adalah orang yang melatih dirinya.
- Daud tidak butuh baju perang, yang ia butuhkan untuk melawan Goliat hanya Tuhan.
- Daud tidak mendengarkan apa kata orang, tapi ia mendengarkan apa yang dikatakan Tuhan, sebab ia memiliki pengalaman pribadi bersama Tuhan.
PETRUS & YOHANES (Kisah Para Rasul 4 : 13 – 22)
- Petrus dan Yohanes dipenuhi oleh Roh Kudus
- Mereka tidak terkontaminasi, tidak menjadi sama dengan dunia. Kebalikan dari Keberanian itu bukanlah pengecut (COWARD) tetapi CONFORMITY (Keseregaman). (Roma 12 : 1-2)
- Tidak malu tampil sebagai orang Kristen. Tunjukan identitasmu! (Markus 8 : 38, Lukas 9 : 26)
KASIH (I Yohanes 4 : 18)
“Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.”
Dalam kasih tidak ada ketakutan, sebab kasih mengalahkan ketakutan. Miliki niat yang tulus.
- Published in Catatan Khotbah