Visi yang dari Tuhan
J4u, 10 Maret 2012
Pembicara : Ka Viona Wijaya
Tuhan menciptakan setiap kita untuk suatu tujuan.
Mazmur 139 : 13-16 =
“Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku yang dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kau buat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya.”
Tuhan merancang kehidupan kita dengan detail dan serius.
Yeremia 1 : 5 =
“Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telahmenetapkan engkau menjadi nabi-nabi bagi bangsa-bangsa”
Sang Pencipta membentuk – mengenal – menguduskan – menetapkan setiap kita.
menetapkan :
*konkrit
*individual
*final
Penghalang untuk mengerti visi -> DOSA.
Yohanes 3 : 3 =
“Yesus menjawab, kata-Nya : Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.”
Seseorang harus terlebih dahulu menerima karya penebusan Yesus dalam hidupnya, agar dia bisa melihat Kerajaan Allah (apa yang sudah Allah sediakan bagi hidupnya, termasuk VISI).
Ibrani 12 : 1 =
“Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.”
Seperti dalam lari maraton, seorang pelari harus secara konsisten berlari sampai ia mencapai garis finish. Mungkin garis finish memang belum dapat terlihat, masih jauh didepan, namun satu hal yang pasti adalah, garis finish itu -> ADA.
Visi =
What God asking you to do, which He doesn’t ask others to do. (Sesuatu yang Tuhan secara khusus ‘minta’ kamu – BUKAN orang lain- kerjakan).
Menjalani visi seperti berpasangan, dijalani seumur hidup. Saat Tuhan menyatakan visi kita, dapat diibaratkan Tuhan seperti seorang yang sedang melamar (propose) kita untuk menjalani visi itu seumur hidup bersama-sama denganNya.. 🙂
Bagaimana mengetahui visi yang dari Tuhan?
– Lahir baru (Yohanes 3 : 3)
– Tanya Penciptamu -> karena Dia yang paling tau tentang hidupmu
Tuhan PASTI menjawab!
Jaminan :
– Yeremia 33 : 3
“Berserulah kepada-Ku maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu
hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui.”
kesimpulan = berseru dan dengarlah.
– Mazmur 25 : 14
“Tuhan bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya
kepada mereka.”
kesimpulan = bergaul kariblah dengan Tuhan.
Visi yang dari Tuhan :
* Yesaya 55 : 8-9
“Sebab rancangan-Ku bukanlah rancaganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku; demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.”
Visi yang Tuhan tetapkan bagimu adalah sesuatu yang BESAR, JAUH dari apa yang kita dapat rancangkan.
*Visi yang dari Tuhan bisa jadi sama dengan cita-cita kita.
contoh : Musa
Musa punya keinginan kuat untuk membela bangsanya dari penindasan bangsa Mesir. Terlihat saat ia membela seorang Ibrani (bangsanya) yang dipukul oleh seorang Mesir, yang pada akhirnya ia bunuh.
Keinginan Musa mungkin sama dengan hal yang Tuhan tetapkan baginya, yaitu membebaskan bangsa Israel dari penindasan Mesir. Tapi CARA yang Musa pakai tidaklah sama dengan CARA Tuhan.
Cara Tuhan adalah dengan membawa bangsa Israel itu keluar dari Mesir dan masuk ke tanah yang sudah Tuhan janjikan. (Artinya Tuhan punya cara yang jauuuhh lebih baik dari yang dapat manusia pikirkan).
*Visi yang dari Tuhan bisa jadi juga tidak sama dengan cita-cita kita.
contoh : Gideon
Gideon seorang dari kaum yang terkecil dari antara suku Manasye, yang paling muda dari kaum keluarganya. Keseharian Gideon mengirik gandum (Hakim-hakim 6 : 11). Tapi Tuhan menetapkannya untuk menjadi pahlawan yang gagah berani. (Hakim-hakim 6 : 12).
*1 Korintus 2 : 9 =
“Tetapi seperti ada tertulis : Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia : semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.”
*Lukas 1 : 9 =
“Sebab ketika diundi, sebagaimana lazimnya, untuk menentukan imam yang bertugas, dialah yang ditunjuk untuk masuk ke dalam Bait Suci dan membakan ukupan disitu.”
Yohanes pembaptis lazimnya akan menjadi imam seperti Zakharia, ayahnya. Namun apa yang Tuhan tetapkan atasnya tidaklah demikian (Lukas 1 : 13-17).
Contoh Yohanes menjalani yang tidak seperti lazimnya : Imam memakai baju efod, tapi ia memakai jubah bulu unta.
Visi yang dari Tuhan tidak terbatas dengan kebiasaan-kebiasaan atau hal-hal yang ‘lazimnya’ akan kita alami. Jadi, tanggalkan setiap ‘skenario’ kita, dan cara terbaik yang dapat kita lakukan adalah : tanya Tuhan!
*Tuhan punya berjuta cara untuk menyingkapkan visi kita.
– lewat mimpi, contoh : Yusuf, Reinhard Bonnke
– lewat nyala api yang keluar dari semak duri, contoh : Musa
– lewat peneguhan dari orang lain, contoh : Daud
– Jika di suatu ‘tempat’ amarah dan belas kasihanmu berpadu jadi satu, MUNGKIN itu adalah tanah perjanjianmu. (Church Shift – Sunday Adelaja), contoh : Nehemia
– Seperti puzzle -> Tuhan tidak langsung menunjukkan visi secara keseluruhan, tapi bagian per bagian, dan ketika dirangkai menjadi sesuatu yang utuh.
- dan lain-lain
Kenapa cara Tuhan berbeda-beda? Karena Tuhan sangat mengenali setiap kita! Maka dari itu Tuhan pun sangat tahu cara terbaik untuk menyingkapkannya pada kita.
*Tuhan mau kita menggenapi pekerjaan baik yang dipersiapkanNya
Efesus 2 : 10
“Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya, Ia mau, supaya kita hidup didalamnya.”
*Respon kita : TERIMA!
Lukas 1 : 38
“Kata Maria : Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Hasil dari hidup dengan visi yang dari Tuhan :
1 Korintus 9 : 26 =
“Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.”
* Berguna
Ilustrasi : Pisau yang tidak pernah dipakai dan disimpan sampai berkarat. Pisau berkarat ini tidak
lagi berguna.
* Tepat sasaran
Ilustrasi : Pisau bisa saja dipakai untuk menggambar (pada kertas atau meja kayu), tapi tidak tepat
sasaran karena fungsi utama benda ini adalah untuk memotong.
* Maksimal
Ilustrasi : Gergaji akan lebih maksimal saat digunakan untuk memotong kayu (yang mungkin
nantinya akan menjadi bahan untuk membangun rumah), daripada digunakan untuk memotong bolu.
“..Vision to inspire a whole nation..”
Sebaliknya, hasil dari hidup tanpa visi yang dari Tuhan :
Amsal 29 : 18 =
“Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum.”
(Where there is no vision, the people perish.)
Liar -> menuju pada kemusnahan (perish)
Apa yang akan terjadi saat menjalani visi?
Melalui padang gurun / Proses.
Ulangan 8 : 1 – 20
* ayat 2 : merendahkan hati
* ayat 14 : memurnikan, memberi kesempatan untuk melakukan firman
* ayat 3 : hal-hal yang baru, cara-cara, dan jalan-jalan yang baru.
Tuhan memberi bangsa Israel makan mana. Mana adalah suatu makanan yang baru bagi bangsa
Israel.
* ayat 15 – 16 :
– Ular ganas dan kalajengking
janji Tuhan -> Lukas 10 : 19
– Tanah gersang
janji Tuhan -> Yohanes z : 37-38, Yesaya 41 : 18
– Hal-hal yang baru -> pelebaran kapasitas, dilatih berperang untuk menjadi kuat
– Peremukkan -> untuk merendahkan hati kita dan memurnikan kita
Perlu kerendahan hati saat menjalani visi. Visi tidak bisa digapai saat masih ada pride (harga diri)
– Penunjuk arahmu hanya Tuhan!
Belajar untuk berharap dan bergantung sepenuhnya hanya pada Tuhan saja.
– Diajar dan dipersiapkan oleh Tuhan sendiri (Roma 8 : 31)
Kenapa harus melewati proses?
Lihat perbedaan dari : Saul (instan) VS Daud (proses)
* instan : tidak peka, proses : peka
* instan : nyelonong sendiri, proses : sering tanya Tuhan
* instan : tidak diperkenan, proses : diperkenan
Jadi, BERTAHAAAANNN dalam pembentukan Tuhan..!!
WARNING!
* DOSA (Visi Adam -> Kejadian 2 : 15)
Karena dosa Adam diusir keluar dari taman.
* Pencuri janji Tuhan / Dream Stealer (Yohanes 10 : 10)
– Iblis
– Orang-orang lain
contoh : saat Yesus mengatakan bahwa ia akan disalibkan, Petrus melarangnya. -> Petrus berkata
dalam ketidakmengertiannya akan visi yang harus Yesus genapi untuk menyelamatkan umat
manusia.
* Cara yang salah (lihat : orang Israel)
* Berontak pada otoritas (lihat : Saul terhadap Samuel)
* Salah berpasangan
“Nothing will sabotage your life mission faster than a wrong relationship.” – Rick Warren.
Yosua 1 : 6, 7, 9, 18
Kuatkan dan teguhkanlah hatimu! Jangan menyimpang kemana-mana.
Hakim-hakim 11 : 24
Tuhan sudah rebut, bagian kita -> memiliki
DICARI : Murid-murid Kristus yang memiliki visi dan mengerjakannya.
Reward : Tuhan sendiri 😀
- Published in Catatan Khotbah