Karakter Kristus
15 Maret 2014
Pembicara : John Ronaldo
Lokasi : BTCAzalea 2
Mat 22:35-38
“Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu, dengan segenal akal budimu”. Hukum kedua yang sama dengan itu “kasihilah sesamamu manusia”.
Karena itu orang yang mengasihi Tuhan, tentulah juga mengasihi sesamanya.
Ulangan 6:1-9
Kasih kepada Allah adalah perintah yang terutama.
7 : ajarkanlah berulang-ulang kepada anak-anakmu (agar tidak terputus dari generasi ke generasi) dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu (dalam segala keadaan, ajarkan hukum Tuhan). in any circumstances, teach the Word of God.
Amsal 22:6
Didiklah (train) orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari jalan itu. The straits of training is daily,habit, sequence.
train up a child dalam bahasa ibrani diterjemahkan sebagai touch the palate (palate : kerongkongan) artinya menyuapi dengan makanan yang telah dikunyah ibunya disentuhkan ke kerongkongan bayi untuk membangkitkan rasa lapar. Maka bayi terbiasa merasa lapar dan makan dari ibu yang menyuapinya.Pastikan kita memberi makan Firman.
Amsal 19:27 KJV
Hai anakku, jangan lagi (cease :to stop) mendengarkan didikan, kalau engkau menyimpang (err : to make mistake) juga dari perkataan-perkataan yang memberi pengetahuan (dari kebenaran).
berhentilah mendengar instruksi yg membuat menyimpang (err) dari perkataan pengetahuan.
Arti Err:
1. to make a mistake or be incorrect
2. wander from a direct course or at random
Kolose 2:8
Hati-hatilah (beware) supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya (philosophy) yang kosong (vain) dan palsu (lies) menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.
beware:peringatan akan sesuatu yang berbahaya, bisa melukai. Bukan sesuatu yang kecil. Contoh: beware a dog. Bukan anak anjing, tapi benar-benar anjing galak.
philosophy: the love and the study of truth, jadi apa yang dunia katakan benar akan menjadi kebenaran sekalipun belum tentu benar jika dicek di Firman.
Vain: empty,
deceit: lies.
Kesimpulan: Ijin terbesar yang dilakukan orang tua terkait anak adalah pada siapa orang tua mengijinkan orang yang dapat mengajar anaknya. Untuk anaknya tetap mengasihi Allah dengan segenap hati, jiwa dan akal budi. Anak adalah anugrah berharga yang Tuhan percayakan.
Apa tujuannya Allah menetapkan hukum tersebut?
Untuk memiliki karakter Ilahi. Sudah seharusnya kita hidup dalam Firman. Apa yang tertulis dalam Firman merupakan suatu yang kodrati/kewajaran/kondisi. Jadi memiliki karakter Kristus adalah kewajaran, karena kita diciptakan segambar serupa dengan Allah.
Mat 11:29
… belajarlah kepadaku, karena Akulemah lembuh dan rendah hati…
Lemah lembut yaitu suatu sikap :
– mau menerima teguran
– cepat mendengar, bukan berkata-kata.
– cepat berubah
Seorang yang lemah lembut akan mendapat kasih karunia dan mendapat tempat yang khusus di hati orang-orang dan juga Tuhan.
Rendah hati
Suatu sikap menganggap orang lain lebih penting dari diri sendiri
Yoh 4:34 (ketaatan mutlak)
… makananKu ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaanNya.
Tuhan Yesus taat sampai mati.
Kita bukan robot, Tuhan tidak menghilangkan kehendak bebas, yang dikehendaki Tuhan adalah hubungan Bapa dan anak bukan hubungan hamba dan majikan.
Hamba/pelayan melakukan apa yang menjadi tugasnya dan mendapat upah dari keringatnya.
Namun, Anak tinggal serumah dengan Bapa. Orang yang sudah lahir baru (LB) artinya Roh Bapa ada padanya. Wah3:20.
Sudah sewajarnya anak berkomunikasi dengan Bapa. Anak macam apa yang tidak pernah bicara dengan Bapanya. Seharusnya ia diusir keluar, tidak mendapatkan warisan, tidak ada bedanya dengan hamba.
Kenyataannya tidak demikian, banyak orang tua yang tidak mengajar anaknya, banyak gembala yang tidak menggembalakan dombanya. Pemuridan berperan untuk mengembalikan posisi tersebut ke tempatnya semula.
Kesimpulan dari karakter Kristus:
Kita tahu posisi kita dalam Bapa sebagai anak.