Mentaati Firman Tuhan
Teladan Kesetiaan
Ibrani 5:1-10
Tuhan Yesus meninggalkan teladan ketaatan kepada kita. Dia telah belajar menjadi taat dari apa yang dideritanya.
Yesus setia, Dia setia dari awal sampai akhir. Dialah pribadi yang paling setia.
kesetiaan membutuhkan stamina, dibutuhkan stamina untuk berdoa (contoh Markus 1 : 35)
Respon Individu yang penting
– Ibrani 4 : 14-16 pilihan untuk teguh dan setia merupakan keputusan kita.
Anak Tuhan harus teguh, bukan keras. Teguh menunjukkan pengharapan dalam kerendahan hati.
– Anak Tuhan tidak tergantung pada pembimbingnya. Yang utama adalah individunya yaitu pribadimu. Kau yang memutuskan seperti apa tanah hatimu : tanah berbatu, semak duri, atau subur.
– Ibrani 3 : 14 teguh berpegang pada keyakinan kita yang semula
Pelajaran dari Bangsa Israel
Ibrani 3 : 7-19
Anak-anak Israel tidak masuk ke tempat perhentian karena ketidaktaatan, karena ketidakpercayaan mereka. sebaliknya iman menghasilkan ketaatan, dan ketaatan kepada kesetiaan.
Kita belajar apa saja kesalahan bangsa Israel :
7-8 : mengeraskan hati
9 : mencobai Tuhan
10 : sesat hati , tidak mengenal jalan Tuhan
12 : hatinya jahat, tidak percaya, murtad
Firman Tuhan berkuasa
Ibrani 4:12-13
Firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam daripada pedang bermata
dua manapun; Ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh;
Kita tidak dapat bersembunyi dari hadapan Tuhan.
Yohanes 1:1
Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah, dan Firman itu adalah Allah. Kita tidak dapat lari dari Firman Allah. Jika FT bilang untuk melakukan A, walaupun kita melakukan B yang baik, A akan terus diingatkan kepada kita.
Berkat dan kutuk dari mentaati Tuhan
Mazmur 1:3 – menjadi seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya, apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Firman Tuhan akan mengairi dan menumbuhkan hidupmu.
Ibrani 3 : 11
tidak masuk ke tempat perhentian Tuhan.