Ikat Janji (Covenant)
Saturday, 09 February 2013
by adminlogin
Post Views: 2,683
09 Februari 2013, pembicara : Bang Yorga
- Kita memilih tidak mengikuti tradisi atau masuk dalam hukum-hukum dunia, namun hidup dalam hukum-hukum Tuhan
- Hukum Roh (jalan-jalan Tuhan) mulai berlaku ketika kita memutuskan ikut Tuhan sungguh-sungguh dan untuk percaya padaNya seumur hidup kita.
- Yesaya 55:8-9 Rancangan Tuhan bukan rancangan kita, seperti tingginya langit dari bumi.
- Tuhan menganggap diri kita sangat penting, kita juga seharusnya menjadikan Tuhan sepenting itu di hidup kita kan?
- Contoh di Alkitab, orang-orang yang mengalami jalan-jalan Tuhan yang luar biasa, seperti Yusuf dan Daniel, dari tawanan diangkat menjadi penguasa
- Wahyu 11:19 #Covenant atau ikat janji lebih kuat dari sekedar perjanjian, jika salah satu pihak wanprestasi maka pihak itu akan menderita kerugian karena harus bayar ganti rugi
- Pernikahan adalah salah satu contoh #covenant. Terutama di luar negeri, pernikahan sangat mahal kalau terjadi perceraian. Si suami harus membagi sebagian besar hartanya kepada yang diceraikan.
- Tabut perjanjian (ark of covenant) meyatakan kehadiran Tuhan dan karenanya mendatangkan hal-hal yang ilahi disekitarnya.
- Contoh hal ilahi yang terjadi ketika tabut Tuhan dititipkan di rumah Obed Edom, berkat Tuhan melimpahi dia secara luar biasa.
- Disekitar tabut Tuhan hal-hal yang menakutkan pun terjadi, contohnya saat Uza disambar Tuhan ketika dia menyentuh tabut Tuhan padahal maksudnya mencegah tabut itu terjatuh.
- Kherubim, 4 cincin,, 2 kiri dan 2 kanan. Tabut ini dibawa dengn cara dipikul, hal yang sama dipakai juga oleh Tuhan Yesus waktu memikul salib.
- Orang yang menaati #covenant akan dijagai (dilindungi), diberkati, dan terus diperbaharui kekuatannya.
- Berkat tidak hanya uang, namun lebih dari sekedar uang. Miskin bukan tidak memiliki uang, tapi kalau terus merasa kekurangan. Sebaliknya orang yang benar-benar kaya selalu berkelimpahan.
- Tuhan tidak pernah ingkar janji, Dia setia terhadap janjiNya. Nah, bagaimana kita terhadap Tuhan?
- Dibutuhkan iman untuk hidup dalam covenant (ikat janji) dengan Tuhan. Saat sedih/senang, lebih/kurang tetap memutuskan mentaati Firman Tuhan.
- Bagi anak Tuhan tidak semua pintu yang terbuka harus dimasuki, bahkan promosi yang bukan dari Tuhan pun bisa ditolaknya karena dia hidup dalam jalan-jalan Tuhan.
- Seandainya dalam perjanjian pernikahan, sang suami berjanji dia akan setia 364 hari, dan hanya 1 hari izin selingkuh. Akan maukah sang istri? Pasti tidak. Tuhan juga tidak mau kita “selingkuh” dihadapannya.
- Selingkuh di hadapan Tuhan adalah seperti dengan mempercayai, memuja ilah-ilah yang lain, hidup mendua hati.
- Ulangan 29:9 Dengan melakukan apa yang diikat janji dengan Tuhan, maka kita akan beruntung dalam segala yang kita lakukan
- Ibrani 7:22 Tuhan Yesus adalah jaminan dari suatu perjanjian yang lebih kuat (perjanjian Baru) bagi kita, untuk menebus keseluruhan hidup kita .
- Pada saat Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, pasukan pendudukan Jepang di Indonesia harus menyerah. Ada kekuatan dari deklarasi kemerdekaan.
- Ibrani 9:18 Covenant (ikat-janji) yang kita miliki disahkan dengan darah Yesus, sehingga kita bahkan tidak perlu lagi mengorbankan darah domba karena darah Yesus
- Ibrani 12:24 darah Yesus, pengantara perjanjian Baru berbicara jauh lebih kuat / lebih baik dari pada darah Habel
- kita tidak akan rugi sama sekali dengan berlaku sesuai ikat-janji dengan Tuhan, justru Tuhan akan memperbaharui kekuatan kita
- Orang yang berjanji dan hidup dalam covenant dengan Tuhan, hidupnya akan penuh dengan “wow”!
- Published in Catatan Khotbah
No Comments