Kuasa Kebangkitan Kristus
26 Mei 2012
Oleh Ka Phosa
“3 Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, 4 bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;”
1Kor 15: 3-4
Yesus telah mati karena dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci. Namun tidak mati dalam arti kalah terhadap penguasa dunia, tapi Dia mengosongkan diri dan taat kepada Bapa. Penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa sedikitpun atas Yesus (Yoh 14: 30).
Apakah arti kematian-Nya?
“30 Bilur-bilur yang berdarah membersihkan kejahatan, dan pukulan membersihkan lubuk hati.”
Ams 20: 30
Bilur-bilur yang berdarah diterima Yesus dari pukulan-pukulan para tentara menjadi dasar pembersihan (atau peremukan) segala kejahatan, dan niat hati kita yang jahat. Bahkan kedua hal ini akan seperti wajah Yesus yang tidak teridentifikasi lagi (diremukan).
“13 Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita, 14 dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib.”
Kol 2: 13-14
Surat hutang yang dihapuskan ini menjadi materai pembersihan dosa kita. Dosa yang sudah dibersihkan (atau diremukkan) membuat seseorang menjadi lembut hati dan tidak cepat marah, karena penuh pengampunan.
Apakah arti kebangkitan-Nya?
Jika Kristus tidak dibangkitkan (1Kor 15: 17-19), maka:
1. Iman kita sia-sia.
2. Masih hidup dalam dosa.
Walau sudah melakukan banyak perbuatan baik, tapi tetap ada dosa turunan dari Adam-Hawa.
3. Binasa
Tidak hanya binasa tubuh, tapi juga roh-nya.
4. Jadi orang termalang dari segala manusia
Kita jadi hidup dalam siklus lahir-sekolah-kerja-nikah-mati tanpa ada tujuan. Kenyamanan hidup
yang membuat kita terlena harus diterobos!
Tetapi Kristus telah bangkit, menang atas maut, dan menjadi yang sulung di antara orang yang dibangkitkan. (1Kor 15: 20, Mat 27: 51-53)
Apakah kuasa kebangkitan Kristus?
“ I want to know Christ and the power of His resurrection and the fellowship of sharing in His sufferings, becoming like Him in his death, And so, somehow, to attain to the resurrection from the dead”
Phi 3: 10-11
Persekutuan dari penderitaan Yesus bukan menyiksa diri secara fisik, tapi menyalibkan kedagingan kita. Kedagingan atau ego kita terus menerus dibersihkan (atau diremukan) dalam pengenalan akan dan pengalaman bersama Dia dalam kuasa kebangkitan-Nya.
”18 Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus, 19 dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya,”
Ef 1: 18-19
Milikilah kesadaran bahwa kita punya Tuhan yang dasyat!! Ketika melihat keadaan yang tampak mustahil, JANGAN BANYAK ALASAN, tapi belajar untuk menerobos keadaan kita.
1. Kemenangan atas maut
“54 Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: “Maut telah ditelan dalam kemenangan. 55 Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?” 56 Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.”
1Kor 15: 54-56
Ketika PI tak perlu takut mati. Karena kita hanya mati tubuh, tapi roh kita kepada Allah. Toh kalau Tuhan bilang kita belum mati sekarang, pasti kita tidak akan mati.
2. Kemenangan atas musuh
“14 Dengan Allah akan kita lakukan perbuatan-perbuatan gagah perkasa, sebab Ia sendiri akan menginjak-injak para lawan kita.” Maz 108: 14
“15 Seketika itu juga musuh mereka Aku tundukkan, dan terhadap para lawan mereka Aku balikkan tangan-Ku.” Maz 81: 15
Masuklah ke dalam kesadaran bahwa kita punya TUHAN yang luar biasa!
3. Kuasa dosa dipatahkan
“9 Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah. 10 Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis: setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi saudaranya.”1Yoh 3: 9-10.
Tuhan memberikan tudung Ilahi kepada anak2-Nya. Ketika kita telah berbuat dosa dan minta Yesus menyucikan dan menguduskan oleh kuasa darah-Nya, seketika itu juga dosa kita diampuni dan tidak ada lagi. Tudung Ilahi yang terbuka ketika kita berbuat dosa, tertutup lagi.
4. Akan melakukan perbuatan-perbuatan besar
”12 … barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu…” Yoh 14: 12
Kalau boleh dibilang “iri” secara rohani kepada karunia2 Roh yang Tuhan berikan kepada saudara2 kita. Poinnya INGIN MENGALAMI pekerjaan2 Allah lakukan, bahkan lebih besar dari itu.
“My message and my preaching were not with wise and persuasive words, but with a demonstration of the Spirit’s power, so that your faith might not rest on men’s wisdom, but on God’s power” 1Co 2: 4
Tidak hanya yakin (seperti terjemahan Alkitab bahasa Indonesia) tapi mendemonstrasikan kuasa-Nya. Jadi tidak hanya yakin di dalam hati tapi juga melakukan/ mempraktekan keyakinannya itu.
5. Akan diberikan Roh Kudus
Nubuatan Janji Roh Kudus oleh Nabi Yeheskiel: Yeh 11:19-20
“19 Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan roh yang baru di dalam batin mereka; juga Aku akan menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras dan memberikan mereka hati yang taat,”
Penggenapan Janji Roh Kudus oleh Yesus: Yoh 20: 22
“22 Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: “Terimalah Roh Kudus.”
Penggenapan Janji Roh Kudus dalam Ibrani: Ibr 8: 8-10
“8 Sebab Ia menegor mereka ketika Ia berkata: “Sesungguhnya, akan datang waktunya,” demikianlah firman Tuhan, “Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan dengan kaum Yehuda, 9 bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka, pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Sebab mereka tidak setia kepada perjanjian-Ku, dan Aku menolak mereka,” demikian firman Tuhan. 10 “Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu,” demikianlah firman Tuhan. “Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.”
6. Akan diberikan kunci Kerajaan Surga
“19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.” Mat 16: 19
“23 Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.” Yoh 20: 23
“ F A I T H I N G O D, C H A N G E S E V E R Y T H I N G”
Yeh 11:19-20
- Published in Catatan Khotbah