Kesembuhan Ilahi
14 April 2012
Oleh Ko Ade Nugroho
Pada dasarnya kita memiliki kesehatan Ilahi karena janji TUHAN dalam 1Ptr2:24 “..Oleh bilur-bilur-Nya kamu TELAH sembuh.” dan fakta dalam Yes 53:4 “Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.”
Selain itu TUHAN juga menciptakan manusia dengan sempurna. Kita bisa lihat TUHAN memberi Adam (yang artinya manusia) kuasa untuk mengelola dan menaklukan taman (bahkan kota) Eden. Jadi kita (manusia) adalah manusia sempurna dan memiliki bagian kesehatan Ilahi itu.
Tapi karena ada benih dosa, manusia jadi tidak sempurna sehingga ada kematian, terpisahnya manusia dari Pemberi Kehidupan, yang menyebabkan mati fisik dan atau rohani, dikutuk, kerasukan, galau, dan sakit-penyakit. Selain karena dosa, sakit-penyakit juga terjadi karena iblis (Mrk9:17,25) dan agar pekerjaan Allah harus dinyatakan (Yoh9:3) atau agar Anak Allah harus dimuliakan (Yoh11:4)
Sebenarnya BAPA ingin anak-anakNya tidak memiliki sakit-penyakit. Kita bisa lihat janjinya dalam Kel15:26 “Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit manapun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku Tuhanlah yang menyembuhkan engkau.” juga Yesus, cerminan BAPA, yang telah menyembuhkan banyak orang (Mat4:24)
I am the God that Healeth thee
I am the Lord Your healer
I sent My word And I healed your disease
I am the Lord Your healer
You are the God that Healeth me
You are the Lord My healer
You sent Your word And You healed my disease
You are the Lord My healer
Sakit-penyakit bagian iblis. KESEHATAN BAGIAN SAYA!
Kita adalah ciptaan baru, yang lama SUDAH berlalu!
Supaya menerima kesembuhan Ilahi, kita perlu:
1 Saling mengaku dosa dan saling mendoakan (Yak5:14-16). Seperti Ko Ade dan Ko Budi yang saling mengaku dan mendoakan kalau ada dalam masalah atau hampir berbuat dosa. Mereka saling menguatkan untuk memutuskan tidak-melakukan-dosa.
Kita perlu mengaku dosa pada orang yang di atas atau setara kita. Jangan pada orang yang di bawah kita. Kalau orang yang punya ‘sampah’ curhat sesamanya yang punya ‘sampah’, maka akan menjadi? tumpukan sampah. Mudahnya: “Sampah ketemu sampah jadinya tumpukan sampah.” Jadi kalau ada masalah hubungi pembimbingmu dan atau rekan PAmu. Terbukalah. Kalau sedang lemah, jangan sok kuat. Pembimbing ada untuk memberi pertolongan.
Minyak HANYA lambang kuasa Roh Kudus, bukan klenik, jadi tiada minyak pun tetap dapat sembuh.
2 Mendengar suara TUHAN dan TAAT (lihat Kel 15:26 di atas). Kedua hal ini adalah satu kesatuan. Kalau jago dengar tapi ga taat itu B.O.H.O.N.G.
3 Miliki iman Yesus-telah-menyembuhkan (Mat13:58). Bila tiada iman, maka tiada mukjizat.
Bisa saja disembuhkan lewat dukun, tapi ada tuntutan darah/jiwa bro! karena Ketika disembuhkan terjadi ikatan atau menyatu dengan iblis dan iblis punya hak atas hidupmu.Jangan main-main dengan api! Tentu berbeda bila Yesus yang menyembuhkan (Yoh10:10) “Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”
Hati-hati dengan nabi palsu, yang tak-percaya-Kristus (2Yoh1:7) dan tidak-memuliakan-Kristus (1Yoh4:2-3), yang menubuatkan hal baik untukmu. Cek dulu latar belakang orang itu.
Dalam Mrk16:15-18 ada pelayanan kesembuhan Ilahi yang ditujukan, bukan hanya untuk rasul Paulus atau Petrus, tapi juga untuk kita yang-memutuskan-menjadi-murid dan saksi Kristus. Melalui pelayanan ini TUHAN mau kita meneruskan Mandat Agung, yang bukanlah pilihan, namun PERINTAH! Kita yang-memutuskan-menjadi-murid diberi kuasa untuk melenyapkan sakit-penyakit (Mat10:1) dan kepada anak-anak Allah, setiap orang yang-percaya-Yesus.
Mendoakan atau mengusir sakit-penyakit adalah bagian kita. Sembuh atau tidak adalah urusan Roh Kudus.
Murid-murid harus punya:
1 Belas Kasihan, seperti Yesus kepada Lasarus dan wanita yang sakit pendarahan, yang timbul dari hubungan pribadi dengan TUHAN.
2 Iman. Bila ada sakit-penyakit, maka murid harus Miliki iman “Yesus telah menyembuhkan”. Jangan mendoakan dengan datar, tapi kutuki sakit-penyakit dengan agresif seperti murid Yesus dan Yesus sendiri.
3 Kerendahan Hati yang mengembalikan kemuliaan kepada BAPA, bukan kepada diri sendiri.
- Published in Catatan Khotbah