DANIEL (tetaplah berdoa)
J4u, 6 Oktober 2012
Pembicara : Ka Yorga
1 Tesalonika 5 : 12 – 22
ayat 17 : tetaplah berdoa.
untuk hidup sempurna di dalam Tuhan itu mudah.
caranya : contoh saja Yesus, dengar suaraNya dan lakukan!
Yesus ada dalam hati kita, yang menjadi masalahnya adalah mau atau tidak kita bertemu denganNya?
cara untuk bertemu denganNya adalah dengan berdoa.
1 Tesalonika 5 : 17 = “tetaplah berdoa”
akhiran -lah menandakan PERINTAH.
Belajarlah untuk ‘mengakses’ Kristus yang ada dalam hati kita, dengar-dengarlah akanNya.
Dia ada dalam hati kita, tidak usah mencarinya di tempat lain.
Daniel 4
Daniel adalah orang yang karib pada Tuhan. Saat kita karib dengan Tuhan, maka tanda ajaib yang ada dalam hidup kita TIDAK terbantahkan (absolut), karena Tuhan yang menyertai.
Maka mintalah hal ini!
Di Daniel pasal 4 diceritakan bagaimana Nebukadnezar meninggikan diri dan menjadi gila. Dia menjadi gila karena ia menerima pewahyuan tentang hal-hal yang luar biasa, tapi tidak percaya!
di ayat 2 dia mengatakan, “…Allah yang maha tinggi padaku.”
seolah dia percaya, namun itu hanya pengakuan di mulut saja, bukan di hatinya.
Pada akhirnya ia kembali waras setelah merendahkan diriNya pada Tuhan.
“pemimpin yang tidak pernah menegur orang yang dipimpinnya BUKANLAH pemimpin.”
“kita tidak akan mendapatkan sesuatu yang tidak dapat kita lihat di dalam roh (iman).”
“doktrin, liturgis, dogma hanya membawa kepada kematian!”
Mintalah hal-hal ini pada Tuhan setiap hari dengan bersungguh-sungguh :
(Daniel 5 : 12)
1. Roh Kudus memenuhi kita SETIAP HARI (roh yang luar biasa)
2. Knowledge (pengetahuan dan akal budi)
3. Understanding (pengertian)
4. Interpreting dreams (menerangkan mimpi)
5. Explaining enigmas (menguraikan kekusutan)
Tuhan tidak pernah mewakili diriNya untuk menemuimu!
Daniel di gua singa (Daniel 6)
Daniel adalah salah satu pejabat tinggi raja, dan dia melebihi semua yang lain karena rohnya yang luar biasa.
Kemudian para pejabat-pejabat tinggi yang lain berusaha mencari kesalahannya untuk menjatuhkannya, namun tidak ditemukan alasan atau kesalahan pada Daniel.
Satu-satunya hal yang mereka temukan salah pada diri Daniel adalah dalam hal ibadahnya kepada Tuhan!
Maka atas hal itu dibuatlah peraturan yang tidak dapat dicabut, yaitu barangsiapa menyembah yang lain selain daripada raja dalam 30 hari harus dimasukan ke dalam gua singa (Daniel 6 : 8-10)
Namun peraturan itu tak membuat Daniel gentar, ia tetap berdoa kepada Allahnya!
akhirnya ia dimasukkan ke gua singa dan didapati selamat, tanpa luka sedikit pun!
singa-singa lapar yang ada dalam gua itu bahkan Tuhan katupkan mulut-mulutnya dan tidak melukai Daniel.
Ketika kita PERCAYA kepada Tuhan, kita tidak rugi apa pun. Percaya artinya menyerahkan dirinya kepada Tuhan.
Percaya itu aktif, karena percaya bisa saja hilang. Karena itu bangun hubungan dengan Tuhan secara disiplin, dan jaga kekudusan.
Jurus selanjutnya setelah membaca 1 Alkitab habis : setiap pasal yang dibaca mintalah Tuhan untuk berbicara.
Masuklah dalam kehidupan doa yang sebenarnya, doa yang lahir dari hati.
Kejarlah Kristus yang ada dalam hatimu. Disiplinkan pikiranmu!
Jangan mencariNya di tempat lain dimana Ia tak ada, tapi temukanlah Kristus di hatimu.