Membangun Manusia Roh (Part 2)

Persekutuan J4u, Sabtu, 5 November 2011

Pembicara : Ka Yorga

SIKAP HATI

Kita perlu memiliki sikap hati yang benar. Apa saja yang perlu diperhatikan?

1. Membuang sikap pasif (kepasifan berasal dari si jahat) dan menjadi agresif (kita yang datang menghampiri)
2. Menumbuhkan sikap yang menyembah dan bersyukur (jika kita tidak dapat bersyukur untuk masa lalu, tak mungkin kita bisa mendapatkan yang terbaik di depan)
3. Memperbesar lapar dan haus akan kebenaran :
   1. Hidup sesuai Firman dan Roh Kudus (jika kita memiliki sumber inspirasi yang sama dengan yang dimiliki penulis-penulis Firman Allah yaitu Roh Kudus, maka Dia juga yang akan membuat kita mengerti FirmanNya)
   2. Menolak sampah-sampah rohani
   3. Mendengarkan suara Tuhan (mengenal Tuhan, ingat perumpamaan tentang mempelai yang bijaksana dan yang bodoh. Mungkinkah seorang mempelai tidak mengenali pasangannya?)
   4. Meminta anugrah Allah (jangan takut untuk meminta, Tuhan pasti menjawab dan jawabannya : ya, tidak, nanti dulu)
   5. Meresponi Firman Tuhan (penting untuk merespon dengan cepat, boleh kritis namun jangan mencoba merasionalkan seluruh Firman Tuhan (karena tidak akan bisa))

DIMENSI BAHASA ROH

Bahasa Roh memiliki beberapa dimensi, yaitu :

1. Bahasa manusia (I Kor 13:1, Kis 2 :4-11, I Kor 14:21-22)
2. Bahasa malaikat (I Kor 13:1, Ibr 1:14, Mzm 103:20)
3. Bahasa penyampaian pesan (I Kor 14:13, 27-28, I Kor 12:10)
4. Bahasa doa (I Kor 14:14, Roma 8:26-27)

MANFAAT BAHASA DOA

Bahasa doa memiliki berbagai manfaat, yaitu :

1. Memampukan kita untuk mengenal jalan-jalan Tuhan
2. Menjadikan teguh di dalam Tuhan
3. Membuat bertumbuh dalam dimensi kasih Ilahi
4. Memampukan menjadi pelaku Firman Tuhan
5. Memahami Firman Tuhan
6. Membuat roh kita semakin berkobar
7. Menolong kita untuk berdoa sesuai kehendak Bapa
8. Menyatakan kuasaNya

HAMBATAN DIPENUHI ROH KUDUS

Beberapa yang menjadi penghambat dari dipenuhi Roh Kudus :

1. Ketakutan
2. Merasa tidak layak
3. Tidak tahu
4. Terlalu rasionalistis
5. Masih adanya ikatan/benteng-benteng
6. Membutuhkan waktu dan tempat khusus
7. Ada penolakan

MEMBANGUN DIRI

Cara membangun diri melalui berdoa dalam bahasa roh:

1. Mendengarkan diri kita sendiri berdoa dalam bahasa roh
2. Roh kita seperti radar, yang dapat merasakan dorongan untuk menyembah, bisa terdengar garang/agresif (jika mendeteksi keberadaan roh jahat/rancangan jahat yang ditujukan pada kita), mengalami perasaan tertekan (beban jiwa-jiwa), merasakan kosong saat menyembah, atau mengalami perasaan berduka
3. Latihan setiap hari (jika sebelumnya sudah 5 menit, maka sekarang ditingkatkan menjadi 10 menit)