Praise and Worship
J4u, 1 September 2012
Ka Yorga
Tujuan memuji dan menyembah
- Why 4: 11 TUHAN layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa
- Yes 43: 7, 21 kita dibentuk bagi TUHAN dan akan memberitakan kemasyhuran-Nya
Salah satunya lewat nyanyian.
Pujian untuk mendeklarasikan ke-WoOw-an TUHAN
Yoh 4: 23, 24 penyembahan hanya layak bila dalam Roh dan kebenaran.
setelah tabir bait robek, tak perlu kiblat dan perantara
Tabernakel Musa dalam (dari sudut pandang pujian penyembahan)
(img:4006339911394)
1. HALAMAN
Berbicara tentang pujian.
Khusus orang yang menerima dan menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Di luar halaman untuk orang yang belum terima darah penebusan Yesus.
Ada kuasa dalam pujian. ketika dilakukan saat ada masalah, sebagai pernyataan Tuhan sebagai pemecah masalah kita.
Bagaimana memuji?
- Maz 100: 4 Masuk pintu gerbang dengan ucap syukur. Masuk pelataran/halaman dengan pujian
- Maz 32: 11 Bersorak-sorailah hai orang-orang benar (yang dibenarkan oleh darah Yesus)! Bila dengan sungut-sungut tidak dikenan.
- 1 Kor 14: 15 Memuji dengan roh dan akal budi. apapun “cacat” kita. PUJIAN YANG TERPENTING HARUS KELUAR DARI SEGENAP-HATI sehingga ekspresif
- Maz 47: 2 Lakukan tepuk tangan karena ada Firman-Nya. Ketika bertepuk tangan kita seperti menembakkan peluru kepada iblis, karena kita melakukan Firman Tuhan yang membawa kepada pengenalan pada-Nya.
- Maz 63: 5 Lakukan angkat tangan karena ada Firman-Nya. Angkat tangan juga berarti menyerah (give-up) pada TUHAN, maka Dia akan turun tangan.
- Maz 149: 3 Memuji dengan tarian dan alat-musik
- 2 Taw 20: 19 Dengan suara yang nyaring-keras
- Maz 95: 6 Dengan sujud-berlutut. ini juga berarti merendahkan diri sama TUHAN. dan Tuhan akan melimpahkan sesuatu.
- Maz 105: 3-5 Carilah wajah Tuhan, cari perkenanan-Nya. Bukan tangan-Nya
2. RUANG KUDUS
Berbicara tentang penyembahan atau merendahkan diri kepada TUHAN. Penyembahan bukan sekedar lagu, tapi satu hati yang hancur. Lagu yang dipakai untuk meninggikan Tuhan, bukan kedagingan.
Pemimpin pujian adalah seorang yang terbiasa masuk ke hadirat TUHAN, sehingga dapat membawa jemaat juga masuk ke hadirat TUHAN.
Ini saat TUHAN menggemburkan hati kita untuk masuk Ruang Maha Kudus TUHAN
3. RUANG MAHA KUDUS
Tabut Tuhan adalah tempat kaki Tuhan bertumpu, kehadiran Tuhan. Ini tak terungkap dengan kata2 tapi kau tahu TUHAN hadir dekat denganmu. Di sini hanya TUHAN yang berbicara. seperti maria yang duduk di dekat kaki Yesus dan mendengar-Nya.
Menyanyi dalam roh adalah menyanyi dalam aliran (flow) Roh Kudus.
Menyembah jangan hanya sampai ruang kudus, tapi terus hingga ruang maha kudus.
Milikilah gaya hidup menyembah. Kau akan semakin dikasihi (favored) oleh Allah dan manusia. Luk2:52
- Published in Catatan Khotbah
Praise Him and Worship Him
J4u, 17 Desember 2011
Pembicara: Ka Merlin
Penyembahan:
* Pengakuan terhadap keilahian dan ketuhanan Allah dalam hidup kita
* bukti pengabdian, pemujaan, dan cinta
Penyembahan dilakukan berdasarkan sejauh mana pengenalan kita akan Tuhan.
Penyembahan bisa dilakukan tanpa kasih (pura pura), tapi ketika ada kasih kita tidak akan tahan untuk tidak menyembah.
* Roma 12 : 1
“Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.”
Persembahan adalah memberikan tubuh kita sebagai persembahan
contoh: gunakan lidah untuk memperkatakan yang baik
Persembahan bukan sekedar menyanyi / berlutut, tapi 24 jam memuliakan Dia dengan tubuh kita.
* Tuhan adalah pusat dari penyembahan, bukan diri kita. waktu pujian dan penyembahan, Tuhan yang diuntungkan dan disenangkan, bukan kita
The true worship is not about us, but it’s all about GOD.
Penyembahan bukan sekedar:
1. ritual agamawi
2. lagu, menyanyi lagu lagu lambat
3. posisi menyembah
Penyembahan tidak dibatasi oleh kondisi, tempat, situasi, orang – orang sekitar, aktivitas, dll. yang terpenting adalah kehidupan yang selalu mau menjadi seperti Kristus.
Pujian:
* Ungkapan keagungan Tuhan dan segala perbuatanNya
* Ucapan syukur
Pujian bukan sekedar menyanyikan lagu lagu (lagu cepat dengan tepuk tangan dan melompat), pujian adalah kehidupan yang penuh dengan pengucapan syukur.
Sikap penyembahan yang benar (Lukas 7 : 38):
“Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.”
* duduk dekat kaki (kerendahan hati)
* air mata (hati yang bertobat, hati yang penuh sukacita)
* minyak wangi (harga yang harus dibayar untuk menyenangkan dihadapan Tuhan, korban yang harum)
* rambut (menanggalkan kehormatan / harga diri)
Ekspresi memuji dan menyembah Tuhan:
1. Tepuk tangan (Mazmur 47 : 2, 98 : 8)
Ekspresi pujian, menyatakan kekaguman
2. Bersorak (Mazmur 47 : 2, 98 : 8)
Ekspresi pujian, sukacita
3. Bermazmur, bernyanyi (Mazmur 33 : 2, 57 : 8; Roma 15 : 9)
Ekspresi pengucapan syukur
4. Melompat, beria – ria (mazmur 68 : 16)
Ekspresi sukacita
5. Berlutut, sujud menyembah (Ulangan 5 : 9; Mazmur 97 : 7)
Ekspresi penyembahan, hormat, pemujaan
6. Memainkan alat musik (Mazmur 149 : 3b; Mazmur 150)
7. Mengangkat tangan (Mazmur 134 : 2)
Ekspresi syukur, penyembahan total pada Tuhan, mengakui bahwa Dia adalah Tuhan
8. Menangis (Lukas 7 : 38)
Ekspresi sukacita, hati yang bertobat, hancur hati
9. Menari (Keluaran 15 : 20, Maz)
Ekspresi sukacita
Kuasa dalam pujian dan penyembahan:
Kisah para rasul 16 : 16 – 26
Melepaskan belenggu belenggu
- Published in Catatan Khotbah